Jumat, November 7, 2025
spot_img

Harga Emas Antam Naik Dua Hari Berturut, Tembus Rp2,296 Juta per Gram

Harga emas Antam kembali melanjutkan tren kenaikan untuk hari kedua berturut-turut. Berdasarkan data resmi dari laman Logam Mulia PT Antam Tbk, harga emas batangan hari ini naik sebesar Rp9.000 menjadi Rp2.296.000 per gram, dari posisi sebelumnya Rp2.287.000 per gram.

Sementara itu, harga buyback emas Antam atau harga jual kembali juga mengalami peningkatan sebesar Rp9.000 ke posisi Rp2.161.000 per gram. Kenaikan ini menandakan sentimen positif di pasar emas domestik, seiring penguatan harga emas global dan meningkatnya minat masyarakat terhadap logam mulia sebagai aset lindung nilai.

- Advertisement -

PT Antam Tbk menjual emas batangan dengan berbagai pilihan berat, mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram (1.000 gram). Adapun untuk transaksi jual beli emas, pembeli dan penjual dikenakan potongan pajak sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017.

Untuk penjualan kembali (buyback) emas batangan dengan nilai lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh tersebut dipotong langsung dari total nilai transaksi buyback.

- Advertisement -

Berikut daftar lengkap harga emas Antam hari ini, Jumat (6/11/2025):

  • 0,5 gram: Rp1.198.000

  • 1 gram: Rp2.296.000

  • 2 gram: Rp4.532.000

    - Advertisement -
  • 3 gram: Rp6.773.000

  • 5 gram: Rp11.255.000

  • 10 gram: Rp22.455.000

  • 25 gram: Rp56.012.000

  • 50 gram: Rp111.945.000

  • 100 gram: Rp223.812.000

  • 250 gram: Rp559.265.000

  • 500 gram: Rp1.118.320.000

  • 1.000 gram: Rp2.236.600.000

Untuk pembelian emas batangan, juga berlaku ketentuan pajak sesuai PMK Nomor 34/PMK.10/2017, yaitu PPh 22 sebesar 0,45 persen bagi pembeli yang memiliki NPWP dan 0,9 persen bagi non-NPWP. Setiap transaksi pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22 sebagai dokumen resmi.

Kenaikan harga emas Antam selama dua hari berturut-turut ini menjadi sinyal kuat bahwa permintaan terhadap emas fisik di dalam negeri masih tinggi, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global dan fluktuasi nilai tukar rupiah.

Cek Artikel dan Berita Lainnya di Google News

Kirimkan Press Release berbagai aktivitas kegiatan Brand Anda ke email sekred@infoekonomi.id

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img